Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia tahun 2022

Bismillahirrahmanirrohim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Sejahtera bagi kita semua
Om swasti astu
Namo Budaya
Salam Kebajikan

Pimpinan, dan Anggota Komisi I DPR RI yang kami hormati,
Para Duta Besar Negara Sahabat dan Pimpinan Organisasi Internasional,
Para Duta Besar, Sesepuh serta seluruh jajaran Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, baik di Tanah Air maupun di luar negeri,
Pimpinan media massa, rekan-rekan wartawan, mahasiswa
Hadirin yang terhormat.

Pertama, saya ingin mengucapkan selamat Tahun Baru 2022.

Semoga di tahun 2022 dunia dapat pulih bersama dan pulih lebih kuat.

Recover Together Recover Stronger.

Ibu Bapak ysh

Sepanjang 2021 pandemi covid-19 masih hidup bersama kita.

Dua varian baru muncul dengan tingkat penyebaran yang cukup tinggi yaitu varian Delta dan Omicron.

Ditengah tantangan ini ketimpangan vaksinasi masih cukup besar.

Hingga pertengahan Desember 2021, Dirjen WHO menyebutkan bahwa, 41 negara belum memvaksinasi 10% populasi dan 98 negara belum mencapai vaksinasi 40% populasi sesuai target WHO.

Dampak pandemi sangat dalam kita rasakan.

Pandemi telah menggerus berbagai capaian SDGs terutama bagi negara berkembang.

Lebih dari 100 juta orang tambahan di seluruh dunia jatuh kembali ke jurang kemiskinan dan sekitar 800 juta orang menderita kelaparan.

Selain pandemi dunia juga dihadapkan pada berbagai tantangan lainnya seperti konflik dan ketegangan di berbagai belahan dunia; bencana alam; krisis pengungsi; perubahan iklim dan masih banyak lagi.

Ditengah berbagai tantangan ini kita melihat rivalitas antara negara besar semakin menajam.

Rivalitas ini juga terlihat di kawasan Indo-Pasifik.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi ASEAN.

Penting bagi ASEAN untuk terus memperkuat kesatuan dan sentralitasnya.

Di saat yang sama ASEAN juga dihadapkan pada krisis politik di Myanmar.

ASEAN telah mengambil sikap yang bulat di Jakarta April 2021 untuk membantu Myanmar mengatasi krisis politiknya melalui “Five-Points Consensus” agar kekerasan dapat dihentikan dan demokrasi dapat dipulihkan melalui dialog yang inklusif.

Soliditas ASEAN harus terus diperkuat.

ASEAN harus terus melanjutkan kerjanya untuk membangun komunitas ASEAN dan mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang aman, stabil, dan sejahtera.
 

Teks lengkap Pernyataan Pers Menteri Luar Negeri RI (PPTM) 2022 selengkapnya kunjungi www.kemlu.go.id

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *