Indonesian Diaspora Network (IDN) Global menyelenggarakan acara Engaging and Collaborating “A Night of Honor” pada Jumat (20/12) secara daring. Acara ini digelar sebagai bentuk apresiasi sekaligus menjaga konektivitas dengan pemerintah, organisasi dan lembaga, serta individu yang selama ini terlibat dan bekerjasama dengan kegiatan IDN Global. Acara yang dimoderatori oleh Sekretaris Jenderal IDN Global Evi Siregar ini dibuka dengan sambutan sekaligus presentasi dari Presiden IDN Global Sulistyawan Wibisono.
Dalam paparannya, Sulistyawan Wibisono menjabarkan sejumlah program yang sudah dilakukan IDN Global. Di antaranya adalah program Diaspora Bangun Desa, beragam kegiatan penyuluhan dan pembinaan oleh Divsi PMI, pendidikan, entrepreneurship, serta beragam kunjungan yang dilakukan ke sejumlah lembaga dan institusi untuk membahas berbagai isu terkait kediasporaan.
Sulistyawan juga memberikan penjelasan terkait penyelenggaraan Kongres Diaspora Indonesia yang sudah digelar sebanyak 7 (tujuh) kali. Rencananya, IDN Global akan kembali menggelar Kongres Diaspora Indonesia kedelapan pada akhir Juli tahun depan yang sekaligus dilakukan pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2025-2027 mendatang.
“Kami dengan setulus hati ingin mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dengan IDN Global. Kami harapkan kerjasama ini dapat diperkuat dan kami tunggu masukan dari mitra IDN Global agar organisasi kami bisa lebih maju kedepannya”, ungkap Sulistyawan.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengapresiasi langkah IDN Global yang turut berperan aktif memberikan pembinaan kepada PMI. Judha pun berharap IDN Global juga dapat membangun diaspora support system network untuk perlindungan yang lebih baik bagi PMI di luar negeri. Mulai dari penanganan stres dalam pekerjaan, hingga upaya antisipasi tindakan kriminal di luar negeri. Selain itu juga public awareness campaign agar proses migrasi yang dilakukan Diaspora Indonesia berlangsung dengan cara yang aman baik sebelum berangkat hingga setibanya di luar negeri.
“‘Kami turut mendukung program Diaspora Bangun Desa yang dicanangkan IDN Global. Diharapkan kedepannya bisa dibuat pilot project bersama agar para PMI dapat dibekali pengetahuan untuk membangun desanya sekaligus tetap berdaya usai menjadi purna PMI,” ujar Judha.
Dekan Fakultas Hukum UII Yogyakarta Budi Agus Riswandi mengatakan telah bekerjasama dengan IDN Global dalam penyusunan naskah akademik untuk revisi Undang-undang Kewarganegaraan Ganda. Selain itu juga digelar penyuluhan hukum bagi Diaspora Indonesia khususnya PMI yang bekerja di luar negeri. Diharapkan dengan adanya penyuluhan ini bisa sekaligus menjadi langkah antisipasi agar para PMI terhindar dari permasalahan hukum di luar negeri.
Selain dihadiri jajaran Board of Advisor dan Executive Board IDN Global, acara Engaging and Collaborating “A Night of Honor” ini dihadiri oleh lebih dari 100 lembaga dan individu yang telah bermitra dengan IDN Global. Di antaranya adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kemenko PMK, Kemdikbudristek, KBRI Beijing dan Malaysia, BNI, BRI, IOM, ILO, UII Yogyakarta dan sejumlah individu dan lembaga lainnya. (IDN Global)
Comments