Indonesian Diaspora Network Global bekerja sama dengan Perhimpunan Konselor Sahabat Semesta, Konselor Sahabat Indonesia, Indonesia Migrant Workers Association (IMWA), Universal Volunteer Indonesia mengadakan Seminar dan Sosialisasi Konseling Sahabat secara gratis. Acara seminar konseling yang berlangsung pada Rabu (5/2) ini diselenggarakan di 2 (dua) sekolah daerah Subang, Jawa Barat, yaitu SMKN 1 Compreng dan SMKN 1 Pusakanegara.
Seminar dengan tema “Sex Education dan Mencegah Kriminalitas di Kalangan Pelajar” diikuti oleh sekitar 200 siswa. Seminar ini diselenggarakan sebagai atensi khusus kepada anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tuanya yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia. Kepala Sekolah SMKN 1 Compreng, Walyati Retnoningsih menyebutkan mayoritas anak - anak yang disini ditinggalkan oleh orang tua yang pergi bekerja ke Taiwan.
Selain seminar konseling, digelar juga Workshop Topeng Batik yang dipandu oleh Wakil Presiden IDN Global Kartika Dewi. Para siswa - siswi dibekali keterampilan untuk bisa berkreasi membuat topeng dari kain perca batik.
Kepala sekolah SMKN 1 Compreng Retno mengatakan dalam sambutannya sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Dengan dibantu pendampingan seperti ini, Retno berharap agar anak-anak dapat memiliki karakter yang lebih baik serta berkompeten untuk bisa bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Selain didukung oleh kecamatan setempat, acara konseling ini juga dihadiri oleh para pemangku kepentingan di Subang, yaknI Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) DP3AKB Provinsi Jawa Barat.
Dr. Siska Gerfianti, selaku Kepala DP3AKB Jawa Barat memaparkan bahwa angka kekerasan di masyarakat Jawa Barat sangat tinggi. Adapun jumlah kasus terakhir yang terjadi di Subang berikut angka kekerasan yang terlaporkan sekitar 125 kasus dengan mayoritas korban dari kalangan perempuan dan anak-anak. Kasus ini terjadi dikarenakan pendidikan yang rendah, serta tingginya angka perceraian di Jawa Barat. Dengan demikian, perlu terus diupayakan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak sejak dini.
Ia juga berharap, dengan adanya program ini dapat menjadi motivasi bagi para siswa-siswi agar menjadi agent of change untuk masa depan mereka.
Acara seminar konseling ini merupakan salah satu dari program kegiatan dari Konselor Sahabat Indonesia. Ini merupakan program kolaborasi antara IDN Global bersama dengan biro psikologi ABLE.ID dan Kemenpora sebagai wadah untuk para remaja dan sebayanya, terutama anak-anak PMI untuk mendapatkan konseling dan bimbingan secara gratis. Program ini diluncurkan sejak November 2024 dan sudah menerima konseling lebih dari 200 anak.
Program ini bermula dari kajian ilmiah mengenai Kesehatan Mental Pemuda Indonesia yang dipayungi oleh Kemenpora pada awal tahun 2023. Kajian ini menyoroti fakta bahwa tren isu Kesehatan Mental di kalangan Pemuda Indonesia cenderung meningkat sejak tahun 2014. Peningkatan kasus depresi, kecemasan, dan kasus bunuh diri merupakan contoh data mengkhawatirkan yang tidak diimbangi dengan peningkatan ketersediaan layanan jasa Kesehatan Mental. (TN/ IDN Global)

Comments